Sabtu, 10 Mei 2014

Karburator Besar Aftermarket, Lebih Besar Lebih Banyak yang Doyan



Penulis : Panji
Foto : Fitria

Deretan karburator venturi gede mulai 32 mm sampai 41 mm
Enggak selamanya yang langsing itu selalu disukai. Apalagi kalau bicara sama tunner atawa mekanik! Pasti, banyak yang pilih besar. Aih, jangan ngelantur dulu pikirannya yah! Ini lagi bicara soal karburator, bukan wanita berbodi langsing macam model. Wkwkwk...

Selama ini, banyak beredar karburator dengan lubang venturi 24 mm dan 28 mm. Ukuran ini memang familiar buat sobat yang doyan pacuan road race. Pasalnya, regulasi road race hanya memperbolehkan penggunaan karburator ukuran segitu. Tapi, buat besutan drag bike dan grasstrack, kaburator berventuri besar malah jadi primadona.

Ukuran venturinya mulai dari diameter 32 – 41 mm. Wow, fantastis! Kebayang tuh sekali sedot bensin berapa liter. “Ada dua merek yang kita jual dengan spek venturi besar. Ada Keihin dan Mikuni. Kebanyakan yang beli memang untuk kebutuhan race alias balap, kalau harian masih jarang,” bilang Jeffry alias Ahauw, pemilik Fast Moto Racing.

Buat Keihin semuanya dari Sudco. Pilihannya, PWK Sudco 33, 35, 36, 38, 39 dan 41 mm. PJ Sudco 34 mm dan PWM Sudco 38 mm.
Part kit sudah mudah dicari
Begitu juga untuk Mikuni, ada juga dari Sudco. Yaitu, TM Sudco 32, 34, 36 dan 38 mm. VM Sudco 32 - 34 mm dan TMX Sudco 35 - 38 mm.

Soal part kit seperti needle jet, pilot jet dan main jet, usah pusing. Pasalnya sekarang sudah mudah dicari, tak seperti dulu. Jadi, mempermudahkan saat seting.

Di kejuaraan grasstrack khususnya kelas 2-tak, banyak yang aplikasi karbu gede. “Yamaha Force-1 yang ikut di kelas Modif 2-tak dan Kawasaki Ninja 150R di kelas Campuran aplikasi karburator TM 34,” aku Mosik Triyonggo, mekanik tim MPS Pandeglang, Banten yang konsen di grasstrack.

Biasanya di garuk tanah, ada rentang ukuran venturi yang jadi primadona. “Kelas sport, biasanya pakai karburator ukuran 36 – 38 mm. Dengan karburator gede dan spek yang sesuai, power bisa lebih maksimal,” curhat Andhy Hernawan, Chief Mekanik tim MJ IRT 18 Raksagama JMR Custom yang turun juga di grasstrack.
Fitur Air Striker di Keihin PWK 38 mm bikin putaran atas makin joss!
“Suguhan karburator gede ini sangat membantu buat besutan drag yang butuhkan pasokan bahan bakar melimpah. Terutama motor spek bore up dan stroke up. Di Suzuki Satria F-150 yang terjun di kelas Bebek 200 cc Tune Up, aplikasi Keihin PWK 38 mm Air Striker,” aku Wawan Kristiarto, Chief Mekanik tim drag Abakura Bungakarya asal Solo, Jawa Tengah.

Nah, dari deretan tipe Keihin dan Mikuni by Sudco ini, punya kelebihan masing-masing. Salah satunya di Keihin PWK 38 mm Air Stiker. Peranti yang berupa dua buah sirip di lubang venturi ini, “Fungsinya untuk by pass udara yang disedot oleh karbu. Sehingga saat full throttle dan gasingan berada putaran atas, bensin selalu nyembur,” jelas Ahauw.

Tapi, ingat! Penggantian karbu ini, tentu dimaksudkan agar pasokan aliran bakan bakar yang dibutuhkan semakin melimpah demi memenuhi spek motor extreme. Sobat yang mau hunting karburator ukuran gede mulai dari 32-41 mm, silakan lihat tabel di bawah ini. Kalau ada yang cocok, cari info ke Fast Moto Racing di telp. (021) 624-1153. (motorplus-online.com)
Keihin PWK Sudco

Ukuran (mm)        Main Jet        Pilot Jet
33                        165               54
35                        160               68
36                        165               55
38                        172               58
39                        160               60
41                        160               60

Keihin PJ Sudco

Ukuran            Main Jet            Pilot Jet
34                    152                   55

Keihin PWM Sudco

Ukuran            Main Jet            Pilot Jet
38                    160                  60

Mikuni TM Sudco

Ukuran (mm)        Main Jet        Pilot Jet
32                        250               45
34                        280               50
36                        280               50
38                        230               22,5

Mikuni VM Sudco

Ukuran            Main Jet        Pilot Jet
32                    200               35
34                    260               35

Mikuni TMX Sudco

Ukuran            Main Jet        Pilot Jet
35                    350             20
38                    370             20

Jumat, 09 Mei 2014

Cara Mengatasi Masalah Flashdisk Tidak Terbaca


Posting tips tips trik trick cara mengatasi masalah flashdisk yang tidak terbaca. Masalah Flashdisk adalah masalah yang lumayan biasa menurut saya sekarang. Berbeda dari yang sekarang, saya dulu selalu takut soal flashdisk. Karena banyak banget data dan penting yang terdapat dalam flashdisk saya.Tak jarang, sewaktu saya sudah membawa flashdisk ke warnet untuk mengeprint data yang ada didalamnya, tetapi flashdisk tidak dapat dibaca. Nah, itu flashdisknya gak terbaca.
Tentu itu sangat mengesalkan. Apalagi, saat akan melakukan presentasi dari file yang ada didalam flashdisk, dan ternyata flashdisk tidak terbaca. Bukan hanya kesal, tetapi juga bercampur panik karena situasi yang mendesak. Hampir saja saya membatalkan acara presentasi saya itu.
Saya pelajari terus dan terus nyari di buku, serta tanya orang. Semoga ini bermanfaat. Flashdisk fd yang tidak terbaca biasanya ditandai dengan tidak munculnya warning “removable hardware” di taskbar (sebelah kanan bawah) tampilan monitor anda. Atau dengan kata lain pada system tray.  Kadang ada pula yang ikonnya telah muncul, tetapi ketika diklik muncul jendela baru yang memberikan pesan error, dan sebagainya.
Jika flashdisk tidak terbaca tidak akan muncul drive USB (Universal Serial Bus) baru dibawah drive my computer ketika kita membuka windows explorer. Biasanya, masalah mengenai tidak terbacanya flashdisk fd ini dijumpai pada PC yang memiliki daya sistem yang tinggi (salah satunya RAM) sehingga menganggu proses pembacaan eksistensi perangkat yang baru. RAM sangatlah berpengaruh terhadap kecepatan komputer.
Berikut adalah masalah-masalah yang ditemukan dalam pendeteksian dan pembacaan flashdisk, tetapi pastikan terlebih dahulu yang rusak bukanlah flashdisk itu sendiri, melainkan drive USB yang terdapat dalam suatu PC.
Masalah yang paling lazim terjadi adalah problem sistem pada hardware, problem pada hardware tersebut menimbulkan kerusakan / trouble dalam proses pembacaan flashdisk. Pada masalah ini, flashdisk terdeteksi oleh PC tetapi tidak bisa dibaca. Cara untuk mengatasinya :
1.      Colokkan flashdisk pada port
2.      Restart komputer
(Jika masih tetap tidak terbaca) uninstall USB drive
3.      Bukalah My Computer
4.      Klik Control Panel
5.      Klik sistem
Jika sistem sudah terbuka, perhatikan pada tab hardware
6.      Klik device manager dan carilah tulisan “Universal Serial Bus Controller” / USB Controller
Jika anda melihat hardware berwarna kuning, klik hardware tersebut
7.      Pilih dan klik “uninstall”
8.      Lalu restart kembali komputer anda
Biasanya setelah cara diatas dilakukan, flashdisk anda dapat dibaca kembali. Dan apabila setelah cara diatas telah dilakukan namun tetaplah  tidak menunjukkan hasil apapun, kemungkinan besar itu adalah kerusakan hardware. Kerusakan hardware dapat ditimbulkan oleh banyak sebab, tapi faktor utama yang menyebabkan kerusakan hardware adalah mencabut flashdisk secara langsung dari komputer. Banyak orang yang ingin cepat dan praktis menyepelekan Safety Remove USB dan melakukan hal (mencabut flashdisk secara langsung, tanpa konfirmasi dari PC) tersebut, padahal Safety Remove USB adalah sesuatu hal yang penting untuk mencegah kerusakan hardware.
Jenis kerusakan lain adalah, saat flashdisk diklik akan muncul sebuah jendela baru yang  meminta kita untuk memformat flashdisk tersebut. Satu-satu jalan untuk tetap memakai flashdisk tersebut adalah mem-format flashdisk tersebut, walaupun harus mengorbankan data yang ada didalamnya.
Masalah eject. Sama seperti paragraf di atas ini, masalah eject juga sering melanda. Saat di eject, ternyata harus try again atau belum bisa di eject. Jika kita continue, data pasti akan hilang. Ini menandakan ada program PC yang berjalan dan berhubungan erat dengan Flashdisk. Lihat Windows Task Manager anda atau ingat-ingat bila tadi ada program yang di ‘pause’ atau dihentikan saat program tersebut sedang proses. Jangan langsung dilepas dulu.
Nah, lumayan mudah simple cepat khan ? Ada lagi yaitu karena virus. Jangan salahkan virus. Terkadang virus juga membantu anda. Kenapa ? Jika file flashdisk anda terhapus karena virus, berarti flashdisk sudah terselimuti virus maka, kita jangan isi flashdisk dengan file bervirus. Selalu scan dan update antivirus anda. Hapus dan segera observasi file-file yang tak dikenal dan tak bisa dibuka. Mungkin saja itu berisi virus atau worm atau bahkan trojan yang membuat masalah flashdisk fd tidak terbaca. Supaya aman coba cara yang mungkin gak berguna ini, copy file pakai flashdisk ketika tidak tersambung internet dan coba compress (atau jadikan winrar berekstensi .rar .zip) untuk file file berukuran besar.
Sekian artkel tips tip tips trik trick cara mudah simple cepat mudah mengatasi masalah problem flashdisk yang tidak terbaca ini. Cara mudah mengatasi masalah problem eror error hang flashdisk. Terus baca dan kunjungi blog ini. Beri komentar, terima kasih !

Pages

Pages - Menu